BANYAK orang tahu bagaimana rasanya diselingkuhi. Hati sakit, emosi memuncak, bahkan kita mulai meragukan masa depan hubungan. Setelah diselingkuhi, sulit rasanya memahami yang terjadi. Seiring waktu, akhirnya kita bisa belajar, lewat pengalaman pribadi serta korban pengkhianatan lainnya.
Simak beberapa pelajaran yang bisa diambil dari peselingkuh, seperti diulas Shine.
Ketakutan tidak akan mengubah apapun
Menjadi pasangan yang baik, sayangnya tidak menjamin bahwa Anda tidak akan diselingkuhi. Bagi peselingkuh, selalu ada cara dan kesempatan untuk berselingkuh dan selalu saja ada orang yang bersedia menjadi "pihak ketiga."
Anda tidak dapat menghabiskan hidup hanya untuk mengkhawatirkan pasangan tidak akan berselingkuh. Adalah sebuah kebenaran sederhana bahwa siapapun bisa selingkuh pada hampir setiap saat.
Satu-satunya yang dapat Anda berdua lakukan adalah berjanji untuk saling setia. Ketakutan tidak akan mengubah keadaan, kecuali dengan niat dan tindakan.
Tidak ada alasan untuk berselingkuh
Ada banyak alasan orang berselingkuh, beberapa di antaranya tidak mendapatkan seks yang cukup di rumah, tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pasangan, dan ingin merasakan sensasi sembunyi-sembunyi.
Apapun, ada satu hal yang tetap sama bahwa selalu ada pilihan untuk tidak berselingkuh. Dan jika ada masalah dalam hubungan, sangat penting untuk Anda berbicara dengan pasangan, bukannya selingkuh.
Perselingkuhan mensyaratkan kesempatan yang sama
Berikut tentang orang-orang yang berselingkuh; memperlihatkan perilakunya secara terang-terangan atau mereka memang tidak menduga akan terjadi perselingkuhan. Selingkuh tidak memandang jenis kelamin, ras, profesi, orientasi seksual, warna, status hubungan, kepercayaan, kebangsaan, maupun agama. Karenanya, generalisasi berdasarkan satu atau bahkan beberapa kriteria, jelas terdengar tidak adil.
Tidak semua orang berselingkuh
Meskipun setiap orang mampu selingkuh, tidak semua orang akan melakukannya. Ada dua pilihan untuk Anda dalam hubungan; menaruh curiga pada setiap orang yang Anda kencani atau percaya pada pasangan sampai memiliki alasan bahwa ia memang berselingkuh. Sebaiknya, ambillah pilihan kedua.
Tidak ada yang ingin dicurigai dan diperlakukan bak tersangka. Hubungan Anda memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang ketika ada dasar kepercayaan, bukan kecurigaan.
3Awesome Comments!
seeeppp :) :)
ikut baca yaa
@adhie: thanks yagh
@bambang: silakan gan... ^^